Pada 60 tahun lalu, keluarga ini memulai usahanya dari sebuah gua. Hari ini, “Herschend Family Entertainment” telah menjadi bisnis bernilai multi-jutaan dolar dengan mengoperasikan beberapa taman hiburan di beberapa negara bagian di Amerika Serikat.
Taman hiburannya mungkin telah berubah mengikuti perkembangan jaman, namun ada sesuatu yang tidak berubah dalam perusahaan keluarga Herschend ini, prinsip Kristiani yang mereka terapkan dalam menjalankan usahanya.
Chicagoans Hugo dan Mary Herschend, bersama anak-anak mereka Jack dan Pete memulai usaha ini dengan menggelar tour di gua yang mereka namakan Marvel Cave.
“Kami benar-benar berpikir bahwa kami berada di bisnis gua,” demikian ungkap Jack kepada CBN News.
Ratusan orang berbaris antri untuk menjelahi gua. Keluarga Herschend kemudian memutuskan untuk menghibur keluarga yang tidak ikut masuk ke gua atau yang tidak mampu membayar tur tersebut. Mulai saat itu, mereka menemukan panggilan sejati bagi hidup mereka.
“Disana ada sebuah kota tua di mulut gua, jadi kami pikir akan luar biasa jika kota tua ini dibangun kembali,” jelas Jack.
Pembuatan kembali kota tua bernuansa tahun 1880an adalah proyek mereka selanjutnya, lengkap dengan tempat perbelanjaan dan juga penghibur jalanan. Itulah awal lahirnya “Silver Dollar City” yang dibuka pada 1 Mei 1960. Kerja keras mereka tidak sia-sia, pertama kali dibuka, di musim pertama ada 125.000 pengunjung yang datang. Sejak itu, jutaan orang telah dihibur di taman bermain tersebut.
Mengutamakan prinsip di atas keuntungan
Lima puluh tahun kemudian, usaha ini masih berjalan dengan baik. Perusahaan yang terus tumbuh besar ini diperkirakan dikunjungi 12 juta orang tiap tahunnya. Namun sekalipun telah sukses, keluarga Herschends tetap mengutamakan prinsip mereka dari pada mengejar keuntungan.
“Kami ingin menjadikan Kristus sebagai pusat dari apa yang kami lakukan,” Demikian jelas Pete, yang merupakan salah satu pendiri dari perusahaan ini.
Memberi kembali
Keluarga ini juga mengikuti prinsip-prinsip dalam Alkitab seperti perpuluhan dan memberi selama bertahun-tahun. Tidak hanya masalah keuangan, dalam manajemen perusahaan mereka juga menerapkan kepemimpinan yang penuh kehambaan.
“Para pemimpin kami harus melalui sebuah kelas yang bernama kepemimpinan hamba. Dan mereka yang telah lulus akan mendapatkan sebuah patung yang indah yang menggambarkan Yesus yang sedang membasuh kaki murid-Nya,” ungkap Jack.
“Kami harus memutuskan apa yang penting,” Pete Herschend menjelaskan. “Dalam kasus kami, kami memutuskan –Jack dan saya, Mary, Ibu memutuskan – bertahun-tahun lalu bahwa kami ingin menemukan cara melayani Tuhan dengan cara yang menyenangkan – yang akan menjadi kenangan yang layak untuk diulang kembali.”
Taman hiburan dengan nilai-nilai Kristen
Sekalipun Anda tidak harus orang Kristen untuk bekerja di perusahaan ini, namun Anda harus mau menerima nilai-nilai Kristiani yang diterapkan dalam usaha ini.
Pam Gresham, seorang guru memahat kayu yang bekerja di Silver Dollar City selama 26 tahun berkata, “Saya tidak tahu lagi dimana Anda dapat bekerja yang akan membawa sukacita kepada orang-orang dengan semua cara yang memungkinkan, dan itu adalah dasar dari semua yang kami lakukan. Dan hal itu adalah kehidupan yang sangat indah.”
“Kami tidak membuat mereka percaya. Kami tidak mengkotbahi mereka, tetapi membuat mereka melihat terang yang ada di dalam kami yang bersinar sehingga Yesus ditinggikan dan Tuhan dimuliakan.”
Para pengunjung telah memilih Silver Dollar City sebagai taman hiburan yang paling ramah pada tahun lalu. Namun membawa sukacita bagi orang lain, bukanlah satu-satunya kelebihan usaha keluarga Herschend ini. Mereka juga memberi kembali kepada lingkungan sekitar mereka. Keluarga Herschend telah membuat program untuk memberikan setengah juta dolar bagi 14 sekolah di daerahnya, terutama untuk membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus.
“Kami telah membuat komitmen selama lima tahun bahwa kami akan memberikan setengah juta dolar bagi 14 sekolah kabupaten, terutama untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus,” jelas John Baltes, Direktur dari Silver Dollar City Foundation.
Sekalipun perjalanan bisnis ini selama 60 tahun tidak selalu berjalan mulus, namun karena misi yang kuat yang menjadi landasan mereka, maka mereka berhasil melewati masa-masa sulit itu. Apa yang dilakukan keluarga Herschends ini bisa kita teladani, bahwasanya melayani Tuhan dapat dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan dan dapat memberkati banyak orang.
Sumber : CBN